Thursday, June 28, 2007

Time ...

Katanya, usia menandakan kedewasaan,kematangan..mungkin kemapanan atau kepintaran.

Kalo mau mencari perbanding, contoh baik sudah ada diri Rasulullah, Muhammad SAW.
Sang nabi Allah ini, begitu hebat menginjakan tahun demi tahunnya..Masih di kandungan, sudah yatim.
Usia anak2, sang ibunda menyusul...12 tahun suah berdagang dengan sang paman, Abu Thalib..Usia 25 ia menikah dengan Khadijah, perempuan luar biasa di negeri Arab..Ya ia menikashi wanita yang kaya raya, anak seorang terhormat di kota Mekkah..
Empat puluh tahun ia jadi Rasul...Dan ia meninggal di usia 63 tahun dengan ISlam sedang berkibar..

Saya jadi malu sama Allah..Semuanya sepertinya saya berjalan tertatih. Saya merasa waktu2 dulu tidak maksimal saya gunakan. Hingga saat ini mungkin...

Mestinya saya sekarang sudah minimal hapal Al Quran 2juz...Sudah berhaji dan umrah, sudah berzakat
min 100juta per bulan...Atau sudah punya pabrikdengan karyawan 2000 orang, yang bisa menjadi tempat mencari nafkah banyka orang..atau sudah tidak perlu berangkat pagi pulang malam. Ya, mestinya saya bekerja untuk akhirat..Cukup setengah hari bekerja, sisanya berbakti pada -Mu ya Allah. Mencari ridla-Mu dengan berbagi harta dan waktu, perhatian dan kasih sayang...Mesinya saya sibuk dengan anak yatim piatu yang masih lapar dengan nasi, sibuk dengan kakek nenek yang sudah lupa pipis dimana, sibuk dengan menghitung berapa beras untuk bulan ini supaya ada 2000 anak yatim bisa makan dengan lahap, sibuk kesana kemari dengan HP di telinga bagaimana tetangga yang mau operasi tp tidak punya uang..Oh, rasanya ingin sekali melihat tidak ada tetangga yang menangis karena tidada uang..atau melihat begitu banyak mesjid penuh dengan anak dan banyak orang, dimana aku yg membangunnya..

Ya Allah,...beri saya kemudahan untuk itu..Beri saya kekutana mejadi yang terkuat buat si lemah..Beri saya kekayaan yang melimpah ruah untuk si miskin..seperti halnya Usamn bin Affan...Berri saya kecerdasan untuk memberi banyka sehingga tidak da lagi kebodohan bagi saudara kami...

Tapi, memang syeitan begitu pintar...Sungguh, begitu berat menjadi yang trebaik di mata Allah...

Waktu, memang seperti mata pisau...

No comments: